Selamat pagi, setelah sebelumnya saya sempat membahas mengenai factor kualitas dan factor lingkungan di organisasi atau Perusahaan, maka selanjutnya saya akan sedikit mengulas mengenai budaya keselamatan dan Kesehatan kerja (K3).
Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) merupakan prioritas pertama selain kualitas dan lingkungan yang hendaknya diimplementasikan di setiap organisasi atau Perusahaan. Operasional Perusahaan dapat terganggu akibat terjadinya kecelakaan dan penyakit di tempat kerja. Tidak hanya berdampak pada individu, tapi berdampak langsung terhadap operasional dan reputasi organisasi atau Perusahaan. Mengingat dampaknya yang sangat besar, ISO 45001 hadir sebagai standar internasional yang diakui secara global untuk membantu organisasi membangun system manajemen K3 yang efektif dan efisien.
Latar Belakang ISO 45001
ISO 45001 diterbitkan pada tahun 2018 oleh ISO ( Organisasi Standarisasi Internasional ) untuk system manajemen K3. Standar ini menggantikan standar OHSAS 18001 yang diterbitkan pada tahun 2007. Standar OHSAS 18001 ini dianggap sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan bisnis organisasi atau Perusahaan yang ada.
Tujuan Implementasi ISO 45001
- Memenuhi persyaratan hukum dan peraturan K3 yang berlaku
Di beberapa persyaratan implementasi ISO 45001, ada point-point mengenai persyaratan perundang-undangan dan hukum yang berlaku mengenai keselamatan dan Kesehatan kerja yang harus dipatuhi oleh organisasi / Perusahaan.
- Meningkatkan kinerja K3 Organisasi / Perusahaan
Dengan implementasi ISO 45001, ISO mengharapkan bahwa organisasi / Perusahaan menjadi lebih focus terhadap Kesehatan dan keselamatan kerja, dan mampu menerapkannya bersamaan dengan focus terhadap kualitas produk / jasa yang ditawarkan dan focus terhadap lingkungan.
- Meningkatkan keselamatan dan Kesehatan karyawan / pekerja
Karena keselamatan dan Kesehatan karyawan / pekerja menjadi focus utama, karena itulah dengan implementasi ISO 45001, hal ini diharapkan akan menjadi titik perubahan bagi organisasi atau Perusahaan untuk semakin memperhatikan factor Kesehatan dan keselamatan kerja bagi para karyawan
- Membantu organisasi atau Perusahaan mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja
Dengan semakin berkurangnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, maka diharapkan bahwa efisiensi dan performa organisasi atau Perusahaan akan semakin baik, dan target-target yang sudah ditetapkan dapat tercapai.
Dengan beberapa hal di atas, implementasi ISO 45001 bukanlah sekedar sertifikasi, melainkan juga filosofi dan focus yang harus dilakukan oleh manajemen puncak agar semakin memperhatikan mengenai peningkatan keselamatan dan Kesehatan kerja secara berkelanjutan. Bagi organisasi atau Perusahaan yang ingin menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawannya, penerapan ISO 45001 adalah Langkah yang tepat.