Errata VS Addenda : Apa Bedanya ?

Selamat pagi, hari ini API mengirimkan notifikasi tentang adanya Errata terbaru dari spesifikasi API 5CT, dan hal ini harus segera diimplementasikan langsung setelah mendapatkan notifikasi tersebut. Mungkin masih ada yang bingung dengan apa perbedaan antara Errata VS Addenda, karena itulah pada hari ini kami mencoba secara detail apa perbedaan dari kedua istilah tersebut, serta kapan kita harus menggunakannya pada dokumen Sistem Manajemen Mutu, atau dokumen system lain yang ada.

Apa itu Errata dan Addenda ?

Dalam dunia penulisan dan penerbitan, kita seringkali menemukan istilah Errata dan Addenda atau Addendum. Meskipun keduanya saling berkaitan dengan perubahan atau tambahan yang ada pada dokumen, namun keduanya memiliki arti dan fungsi yang berbeda, mari kita bahas lebih lanjut mengenai arti, penggunaan dan perbedaan antara errata dan addenda.

Apa itu Errata ?

Errata merupakan sebuah kata yang berasal dari Bahasa latin yang artinya adalah kesalahan. Errate merujuk kepada daftar koreksi atau perbaikan atas kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalam sebuah dokumen yang telah diterbitkan. Kesalahan ini bisa berupa kesalahan ketik, kesalahan data, atau kesalahan informasi lainnya yang tercantum di dalam dokumen tersebut, sehingga bisa menyebabkan penjelasan yang salah atau menyulitkan pembaca saat membaca dokumen tersebut. Errata biasanya dicetak secara terpisah dan didistribusikan kepada pembaca untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan tersebut.

Apa itu Addenda ?

Addenda, merupakan bentuk jamak dari kata addendum, yang berarti tambahan. Merujuk kepada informasi tambahan yang sengaja ditambahkan ke dalam sebuah dokumen setelah dokumen tersebut diterbitkan. Informasi tambahanm ini bisa berupa data baru, penjelasan lebih lanjut, atau pembaruan informasi yang relevan dengan isi dokumen yang sudah beredar sebelumnya. Addenda biasanya ditambahkan karena adanya perkembangan baru atau informasi tambahan yang penting untuk diketahui, dalam kasus addenda di dokumen API, bisa jadi informasi tambahan ini bersifat penting, karena dapat berpengaruh secara langsung dari produk yang sedang atau hendak dimanufaktur.

Perbedaan Utama Antara Errata dan Addenda ?

  • Tujuan : errata bertujuan untuk mengoreksi kesalahan, sedangkan addenda bertujuan untuk menambahkan informasi baru.
  • Sifat : errata bersifat korektif atau perbaikan, sedangkan addenda bersifat tambahan
  • Waktu penerbitan : errata biasanya diterbitkan setelah dokumen utama, sedangkan addenda bisa diterbitkan bersamaan atau setelah dokumen utama diterbitkan.
  • Format : errata biasanya berupa daftar kesalahan dan koreksinya, sedangkan addenda bisa berupa bagian tambahan yang terintegrasi dengan dokumen utama.

Meskipun errata dan addenda sama-sama berkaitan dengan perubahan pada dokumen, namun keduanya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Jika merunut kembali kepada penggunaan dokumen ke dalam system yang kita jalankan di Perusahaan, akan lebih tepat apabila kita selalu mendapatkan informasi mengenai errata dan addenda dari dokumen yang menjadi acuan di Perusahaan. Hal ini tentu tidak lepas tentang pentingnya mendapatkan informasi yang tepat dan akurat dari sumber yang terpercaya, sehingga dokumen system atau produk yang kita manufaktur selalu akurat dan up-to-date

Leave a Comment

QHSEKU.ID

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Curabitur luctus massa tellus, vitae dignissim elit fermentum sit amet. Aliquam rhoncus fringilla risus sed condimentum 1231231231 232141233333 4252 wodldjboif dncjk

Follow Us